Desa Selat

Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek dibandingkan teman-teman seusianya. Banyak yang tidak tahu kalau anak pendek adalah tanda dari adanya masalah gizi kronis pada pertumbuhan tubuh si kecil. Terlebih lagi,jika stunting dialami oleh anak yang masih di bawah usia 2 tahun. Hal ini harus segera ditangani dengan cepat. Maka daripada itu pemerintah pusat memprogram cegah stunting melalui desa. 

Pemerintah desa selat melaksanakan rembug stunting Rabu (30/10) bertempat diaula kantor perbekel selat, yang dihadiri oleh tim Rumah Desa Sehat (RDS) Kader posyandu, Kepala pustu, Guru Paud, Pkk, Kader KPM, dan perangkat desa selat. Pembahasan utama dalam rembug yakni penyebab stunting berupa a)pola makan, b)pola asuh di 1000 HPK, c) pola lingkungan. Rembug stunting diadakan setiap 3 bulan, pada kesempatan ini, yang merupakan rembug pertama, Tindakan yang diambil oleh perbekel selat "Putu Mara" optimis memberikan asupan gizi yang seimbang kepada anak saat posyandu, yang dianggarkan melalui RKP Desa. Selain itu, alat ukur stunting yang memenuhi standar perlu dicetak, dan penyedian sarana air bersih untuk masyarakat desa selat, sehingga program pencegahan stunting dapat terlaksana.