Desa Selat

Putu Semea selaku pihak keluarga korban pasien covid-19 meminta klarifikasi langsung kepada dinas kesehatan kabupaten buleleng. " Saya minta kepada pemerintah desa dan satgas covid buleleng untuk meluruskan masalah ini".

Kepala dinas kesehatan kabupaten buleleng mengatakan " pasien covid-19  hasil swab 1 positif, hasil swab 2 positif, dan hasil swab 3 negatif disebabkan karena sudah diberikan obat yang bagus oleh pihak rumah sakit, namun pasien tetep termasuk pasien covid-19 ( *syarat pasien tidak positif adalah hasil swab harus negatif 2 kali) kalau negatif satu kali masih positif. 

"Pihak keluarga merasa dikucilkan ,kami pihak keluarga meminta diluruskan", tegas Putu Semea.

"Agar kita bisa melaksanakan aktivitas secara normal kita pakai masker,cuci tangan, dan hindari stress kata kepala Rumah Sakit Giri Mas.

 Lalu apakah yang di haruskan keluarga korban?

Keluarga boleh melaksanakan aktivitas normal dengan protokol kesehatan karena kontak langsung erat hasil swabnya negatif, 

 Lalu apakah yang harus dilakukan Pemerintah Desa?

Pemerintah desa mengumumkan bahwa pihak keluarga (istri hasil swab  negatif) sehingga ,keluarga korban dapat beraktivitas dengan menjaga jarak ,memakai masker, dan cuci tangan.