Gotong-royong atasi pohon mati yang membahayakan
07 Desember 2021 12:32:23 WITA
Gotong-royong menjadi budaya leluhur yang secara turun temurun diterapkan oleh masyarakat. Minggu (05/12) Perbekel Selat Putu Mara mengajak seluruh masyarakat desa selat untuk bergotong-royong membersihkan lingkungan guna mengatasi tersumbatnya aliran air di selokan,mengingat sekarang musim hujan. Adapun fokus pendampingan perbekel dalam gotong-royong yakni di hutan Tukad Juwuk yang jarang di rawat, sehingga banyak pohon-pohon mati yang membahayakan masyarakat yang melewati jalur tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, masyarakat tukad juwuk bekerja sama mengamankan pohon mati dengan memotongnya menjadi beberapa bagian. Hal lain yang dilakukan ialah memperbaiki saluran selokan dan menata pinggiran jalan agar aman untuk dilintasi.
Putu mara mengatakan " masyarakat wajib melaksanakan gotong-royong untuk menjaga kebersihan lingkungan dan keamanan, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik di kantor perbekel selat".
Komentar atas Gotong-royong atasi pohon mati yang membahayakan
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- MUSDES PENYAMPAIAN LPJ BUMDesa PANDAN HARUM Tahun 2023
- PENYALURAN BLT TAHAP 12 (DESEMBER 2023)
- Deklarasi ODF(OPEN DEFECATION FREE)
- Peresmian dan Pengambilan Sumpah Anggota BPD Pengganti Antar Waktu Perioda 2019-2025
- TATAP MUKA PJ. BUPATI BULELENG
- Hut RI di Balai Banjar witajati thn 2023
- Peringatan Hut RI ke 78 Banjar Dinas Witajati